- By Muhammad Irsan Rasyad, S.I.Kom
- 12 Jul 2025
- 570
Menelusuri Kuasa Allah Lewat Cerita Ka Toyyib: Sebuah Hari yang Penuh Hikmah di Pesantren Al Azka
Kamis pagi, 10 Juli 2025, suasana Pesantren
Tahfizhul Quran Al Azka tampak lebih ceria dari biasanya. Dalam rangkaian
kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Pesantren (MPLP) tahun 2025, para
santri berkumpul dengan semangat yang membuncah di aula utama pesantren. Hari
itu mereka kedatangan sosok yang sangat dinantikan—Ka Toyib Effendi, pendongeng
dan motivator islami anak-anak yang terkenal dengan gaya ceritanya yang penuh
tawa, sarat makna, dan mudah menyentuh hati.
Dikenal dengan gaya penyampaian yang jenaka dan
membumi, Ka Toyib bukan hanya hadir sebagai penghibur. Ia datang membawa misi
penting: menanamkan nilai syukur, cinta Al-Quran, dan kesadaran akan kuasa
Allah SWT dalam diri para santri. Dengan gaya story telling khasnya, Ka Toyib
membuka sesi motivasi dengan mengajak para santri menonton tayangan video
tentang keajaiban alam semesta—dari planet-planet kecil hingga bintang-bintang
raksasa yang ukurannya berlipat-lipat lebih besar daripada matahari.
“Lihat, ini semua ciptaan Allah! Dan betapa
kecilnya kita dibandingkan dengan ciptaan-Nya yang maha dahsyat. Tapi Allah
tetap memperhatikan kita,” ujar Ka Toyib sambil menunjuk ke layar. Semua santri
terpukau. Bukan hanya karena keindahan video, tapi karena cara Ka Toyib
menghubungkannya dengan keimanan.
Ia kemudian menekankan pentingnya bersyukur
karena telah dipilih oleh Allah untuk menjadi santri di Pesantren Al Azka,
sebuah nikmat yang tidak semua anak bisa rasakan. “Kalian ini anak-anak
pilihan! Tidak semua anak di luar sana bisa mondok, apalagi bisa hafal
Al-Quran. Maka jangan sia-siakan kesempatan emas ini,” tuturnya penuh semangat.
Namun motivasi Ka Toyib tak berhenti di situ. Ia
juga mengingatkan betapa pentingnya berbakti kepada orang tua. “Sehebat apapun
kalian nanti—mau jadi ustadz, dokter, ilmuwan, atau pemimpin—jangan pernah
lupa, orang tua kalian adalah jalan awal semua keberkahan itu. Doa mereka
adalah kunci sukses kalian.”
Sesi yang berlangsung hampir dua jam itu terasa
sangat singkat bagi para santri. Tawa lepas, mata yang berbinar, dan senyum
kagum terlihat di wajah mereka. Gaya cerita Ka Toyib yang lucu namun menyentuh
berhasil menghadirkan gelombang semangat baru. Banyak santri yang bahkan tak
segan menyeka air mata haru di tengah tawa riang yang mewarnai ruangan.
Hari itu, bukan hanya ilmu yang didapat para
santri. Tapi juga perenungan, semangat baru, dan rasa syukur yang dalam atas
kesempatan menjadi bagian dari keluarga besar Pesantren Tahfizhul Quran Al
Azka. Kehadiran Ka Toyib menjadi momen spesial yang menancap di hati, memberi
bekal berharga untuk melangkah dalam perjalanan panjang menuntut ilmu dan
menghafal kalam Allah.
Semoga motivasi ini menjadi titik awal santri Al
Azka untuk tumbuh menjadi generasi Qurani yang tangguh, rendah hati, dan penuh
cinta pada Sang Pencipta serta kedua orang tua.