Resmi Menjadi Keluarga Besar Al Azka: Penutupan MPLP 2025-2026 Disambut Haru dan Semangat Baru

Ahad, 13 Juli 2025 menjadi hari yang tak terlupakan bagi para santri baru di Pesantren Tahfizhul Quran Al Azka. Setelah melewati rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Pesantren (MPLP) selama sepekan, momen penutupan pun dilangsungkan dengan penuh khidmat, kebahagiaan, dan harapan baru.

Acara penutupan ini ditandai dengan penyampaian sambutan dari Ketua Yayasan Al Azka Kamila Indonesia, KH UUD Masudin, S.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat kepada para santri baru yang telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar Pesantren Tahfizhul Quran Al Azka. “Selamat kepada santri baru. Mulai hari ini, kalian bukan lagi calon santri, melainkan santri aktif Al Azka yang siap menapaki perjalanan panjang menghafal dan mengamalkan Al-Quran,” ujar beliau disambut tepuk tangan semangat dari para santri dan wali.

Sebagai simbolisasi resmi penutupan, kegiatan ini ditutup langsung oleh KH Abdul Aziz Mudzakir, selaku Pimpinan Pondok Pesantren. Dalam prosesi penutupan, beliau menerima kembali tanda siswa baru yang selama MPLP dikenakan oleh para santri. Penyerahan ini menjadi penanda bahwa santri baru kini telah diterima secara penuh sebagai santri aktif di lingkungan pesantren.


Demo Ekstrakurikuler: Wadah Kreativitas dan Potensi Santri

Selesai prosesi penutupan, acara dilanjutkan dengan kegiatan Demo Ekstrakurikuler yang bertempat di area masing-masing unit pendidikan: SDTQ, SMPTQ, dan SMATQ Al Azka. Tujuan dari demo ini adalah untuk memperkenalkan berbagai kegiatan pengembangan diri yang akan diadakan selama Tahun Ajaran 2025–2026, sekaligus mendorong minat dan partisipasi aktif santri dalam memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Berikut adalah daftar kegiatan ekstrakurikuler yang dipamerkan:

  1. Dai Cilik – Menumbuhkan bakat dakwah sejak dini.
  2. Kriya Anyam – Melatih ketelatenan dan kreativitas tangan.
  3. Menggambar – Menyalurkan imajinasi lewat media visual.
  4. Pameran Kaligrafi – Memuliakan seni tulisan Al-Quran.
  5. Muhaddatsah – Latihan percakapan bahasa Arab untuk keseharian.
  6. Public Speaking – Melatih keberanian berbicara di depan umum.
  7. Pidato Bahasa Inggris – Membentuk santri yang komunikatif dan global.
  8. Lari Rintang – Olahraga yang menantang ketangkasan dan ketahanan.
  9. Badminton – Olahraga populer yang menjaga kebugaran tubuh.
  10. Qori – Pelatihan tilawah Al-Quran dengan irama yang indah.
  11. Baca Kitab Kuning – Membekali santri dengan dasar keilmuan Islam klasik.

Santri tampak antusias mengunjungi tiap stan demo, mencoba, dan menyimak penjelasan dari kakak kelas serta para pembimbing ekstrakurikuler. Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal tumbuhnya potensi dan karakter unggul santri yang seimbang antara ilmu, adab, keterampilan, dan spiritualitas.

Kegiatan penutupan MPLP tahun ini tidak hanya menjadi akhir dari masa perkenalan, namun juga menjadi gerbang awal perjalanan santri baru dalam menempuh pendidikan Qurani di Pesantren Tahfizhul Quran Al Azka. Semangat, keceriaan, dan kesiapan mereka untuk menjadi bagian dari keluarga besar Al Azka menjadi energi baru yang menghidupkan ruh pesantren di awal tahun ajaran 2025–2026 ini.

Selamat datang para santri baru. Semoga perjalanan menuntut ilmu ini penuh berkah dan menjadi bekal untuk dunia dan akhirat. Selamat bergabung, pejuang Quran!